Belakangan, pabrikan gadget berlambang buah apel tergigit itu dikabarkan telah mengajukan paten ponsel layar lipatnya ke Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat (USPTO).??
Berdasarkan informasi yang beredar, ponsel lipat dalam Apple memiliki sebuah layar yang dapat dibuka dan ditutup layaknya sebuah buku.
Dalam paten tersebut, Apple menyebutkan kemungkinan penggunaan layar micro-LED sebagai pengganti display LCD dan OLED.
?"Perangkat elektronik bisa memiliki bagian fleksibel yang dapat dilipat. Perangkat mungkin memiliki layar yang fleksibel," tulis Apple dalam keterangan patennya seperti dikutip Kompas Tekno dari Indian Express, Minggu (3/12/2017)??.
Kabar mengenai masuknya Apple di jagat ponsel lipat sebetulnya sudah terendus sejak bulan Oktober lalu.
Sebuah artikel di media Korea, The Bell, menyebutkan Apple berencana menjalin kerjasama dengan LG untuk memproduksi layar yang dapat dilipat.?? Kerjasama antara LG dan Apple kabarnya bakal selesai tahun 2020.
Karena itu, iPhone layar lipat diperkirakan beredar di pasaran sekitar tahun 2021.
Sebelum mengajukan paten, saingan Apple asal Korea Selatan, Samsung, telah lebih dulu mematenkan ponsel berteknologi layar lipat. Kabarnya, ponsel tersebut bakal meramaikan jagat smartphone pada tahun 2018 mendatang dengan brand Galaxy X.
Selain Samsung, beberapa vendor ponsel lain seperti LG dan Oppo dikabarkan bakal ikut terjun membuat ponsel layar tekuk.
LG sudah mengajukan paten untuk perangkat serupa tahun 2015, sedangkan Oppo diketahui mengajukan paten November ini dengan mengusung ponsel lipat yang dilengkapi kamera putar.
Selain LG dan Oppo, Microsoft juga diam-diam mengembangkan perangkat 2-in-1 berteknologi layar lipat. Dengan ini, Microsoft bakal menghadirkan perangkat yang dapat difungsikan sebagai ponsel sekaligus tablet.
Sumber:http://tekno.kompas.com/read/2017/12/03/16272257/iphone-layar-lipat-dirilis-tahun-2021
Komentar
Posting Komentar